Pelantikan Geograf Pertama Republik Indonesia

Kabar gembira untuk Warga IGI! Sabtu, 27 Januari kemarin, telah dikukuhkan 12 Geograf pertama Republik Indonesia yang dilaksanakan di Departemen Geografi FMIPA UI, Kampus UI, Depok.

Prof. Dimyati selaku Ketua IGI dalam sambutannya menyampaikan bahwa,

“Amanah perundangan yang diatur dalam PP 45/2021 menegaskan profesi bidang IG adalah Geografer dan Surveyor. Teman-teman yang dilantik pada hari ini harus memiliki komitmen tidak hanya pada aspek kompetensi, tetapi sikap profesional dalam etika profesi.

Penguatan analisis kewilayahan (potensi dan risiko) berbasis data dan informasi geospasial baik dari sektor konstruksi, pertanahan, ketahanan pangan, bencana, lingkungan, energi dan sumber daya yang ditangani dengan baik oleh Geografer yang kompeten dibidangnya, diharapkan dapat memberikan rekomendasi kebijakan terbaik dengan mengurangi jumlah resiko dan kerugian bagi masyarakat dan pengguna jasanya.

Aspek keamanan dan keselamatan yang dihadirkan dari praktik profesi mengutamakan hasil yang bermutu serta mewujudkan kemaslahatan masyarakat.”

Dr. Tito Latif dalam sambutannya selaku tuan rumah menyampaikan mendukung secara penuh pelaksanaan acara pelantikan Profesi Geografer yang dilaksanakan di Universitas Indonesia. Beliau menyampaikan bahwa,

”Adanya beberapa dosen dari UI yang dilantik menjadi profesi sejalan dengan target dari UI dimana UI memiliki target dosen berkualifikasi kompterensi dan memiliki sertifikasi profesi yang diakui oleh industri dan dunia kerja, guna mewujudkan pendidikan yang bermutu, serta kemampuan iptek dan inovasi untuk mendukung daya saing bangsa.”

Dalam sambutannya, Dr.rer.nat Sumaryono mewakili BIG menjelaskan bahwa apa yang terjadi di dunia SDM dan industri informasi geospasial sekarang adalah silent revolution. Padanya ada perubahan nilai dan upaya sistematis untuk mewujudkan SDM IG yang kompeten dan profesional dalam dua anak kembar SDM bidang IG yaitu Geografer dan Surveyor. Kebijakan pemerintah telah mulai berorientasi spasial tidak hanya statistik dekade belakangan dimulai dari Kebijkan Satu Peta hingga terkini Kebijakan Satu Data.

“Teman-teman yang dilantik mulai hari ini dimungkinkan untuk memasang plakat di depan rumah untuk berpraktik profesi, tidak hanya seorang dokter, PPAT, ataupun lawyer, SDM bidang IG, dalam hal ini geografer pada hari ini sudah sejajar sebagai profesi lainnya. Oleh karena itu saya juga berharap agar Surveyor segera menyusul.

Dalam kesempatan ini saya perlu ditekankan bahwa, Setiap seorang profesi harus mempertanggungjawabkan setiap pekerjaannya secara profesional.”